Sabtu, 14 September 2013

So Ji Sub Master Sun Recap Ep 12





cuplikan menit-menit terakhir dari drama Master Sun Ep 12 
Gong shil datang ke car center karena petunjuk dari bocah tersebut serta diikuti oleh perasaan yang tidak tenang melihat ibu dari bocah kecil tersebut terus mencari keberadaan Woo Jin anaknya, padahal kejadian yang sebenarnya Woo Jin mengalami tabrak lari dan telah meninggal, mayatnya disimpan di dalam bagasi mobil pria yang menabrak Woo Jin. setelah mendatangi Car Center tempat si pelaku itu bekerja pria tersebut kemudian bertanya hal apa yang membawa Gong Shil datang ke tempat ia bekerja padahal dia tidak membawa mobil. merasa curiga pada Gong Shil pria tersebut menyuruhnya agar dia tidak pergi dulu karena ada hal yang harus dikatakan oleh pria tersebut. 
Gong Shil kemudian menelpon Joong Woon dan mengatakan bahwa dia mengikuti Woo Jin dan dia telah menemukan Woo Jin selama ini berada, ternyata Woo Jin ada di dalam bagasi mobil. tidak sempat mengatakan keberadaannya pria tersebut datang sambil menutup pintu. merasa terancam Gong Shil pun bersembunyi Joong Woon memanggil Gong Shil, pria tersebut mendengar ada suara yang berasal dari telpon Gong Shil lalu menemukan gadis itu dan mendorongnya sampai tak sadarkan diri.
Gong Shil berusaha tetap tenang lalu memberitahu keberadaannya kepada Joong Woon dengan mengirimkan pesan. Joong Woon menelpon Gong Shil namun tidak berhasil, suara pesan pun berbunyi dan benar saja pesan dari Gong Shil karena Joong Woon yang tidak bisa membaca karena penyakitnya kemudian berkata bahwa dia harus bisa baca dia harus bisa "Gong Shil dimana kau?" tidak sia-sia akhirnya Joong Woon mengetahui keberadaan Gong Shil dengan segera memacu kendaraanya dengan kecepatan kencang. 
di tempat Gong Shil berada, ia pun tersadar  bahwa dia sudah berada di dalam mobil dan tangannya sudah diikat dengan tali, pria tersbut pun bercerita tentang hal yang sebenarnya terjadi. Gong Shil mengatakan kenapa kamu tidak membawa Woo Jin ke rumah sakit ? kemudaian menceritakan semuanya bahwa walaupun Woo Jin telah meninggal ia terus mengawasi mu, dia masih bisa melihat mu bahkan sekarang ada di hadapan mu. pria tersebut berteriak histeris karena melihat wajah Woo Jin melihat keadaan tersebut Gong Shil mencoba menyalamatkan hidupnya sendiri dengan menyemprotkan pembersih kaca ke matanya. Gong Shil berlari ke pintu keluar namun usahanya sia-sia, pria tersebut merasa ketakutan bahwa rahasianya akan terbongkar dan dia akan masuk ke dalam penjara. 
dari balik pintu besar semacam (rolling door) terdengar suara Joong Woon Sajangnim yang memanggil nama Gong Shil. banyak cara yang dilakukan Gong Shil agar pria tersebut tidak melakukan hal yang buruk dengan meleparkan sesuatu yang berada di dekatnya. pria tersebut pun kemudian mengambil obeng panjang bermaksud agar Gong Shil terluka namun setelah mengarahkan obengnya ke arah Gong Shil, Joong Woon pun datang dan mencoba menyelamatkan Gong Shil. pria tersebut kemudian melarikan diri. 
Joong Woon bertanya "apakah kau baik-baik saja ?", "dahi mu terluka", "aku sudah bilang kau harus hati-hati !". Gong Shil bertanya apakah tadi sajangnim sudah menelpon polisi ? lalu tiba-tiba Joong Woon seperti kesakitan dan tak sadarkan diri bersandar di bahu Gong Shil. melihat darah yang berasal dari punggung Joong Woon, Gong Shil pun kemudian menyadari bahwa pria tersebut telah menusuk Joong Woon. Joong Woon pun dibawa ke rumah sakit.
di koridor rumah sakit Gong Shil memegang erat kalung pemberian Joong Woon berharap tidak ada sesuatu hal buruk yang menimpa kekasihnya itu. dari jauh terdengar langkah sepatu dan terlihat ada sesorang yang berjalan yang memiliki gesture yang serupa dengan Joong Woon sambil memangku tangannya dibelakang pinggangnya. 

Gong Shil lalu menyadari bahwa yang ada dihadapanya sekarang adalah arwah Joong Woon. 
Joong Woon kemudian berkata "kau benar, kau terlihat bersinar", "apakah aku sudah mati?", "aku merasa ini tidak adil, tapi aku bersyukur orang yang ku cintai masih bisa melihat ku dan sebelum aku pergi aku bisa mengatakan ini padamu. Tae Gong Shil, aku mencintaimu". 
 
woooowwww sedih banget can't wait next episode



Tidak ada komentar:

Posting Komentar